TuGAS MAKALAH kelompok 3
Entrepreneurship
Tema
(Hubungan Sekolah dengan Jiwa Enterpreneurship)
Nama Kelompok : Abdul Azis ( 12113688 )
Herdiansyah ( 12113557 )
Panji Wijaya ( 12113653 )
Yuyun Khoirunisah ( 12113639 )
Siti Dwi Nurlu Fianti ( 12113651 )
Dian Jilia ( 12113649 )
Dwiyoko ( 12113579 )
Patrick ( 12113627 )
Noviantama ( 12113577 )
Kelas : 12.1B.03
Riset Langsung Pada SMK LABSCHOOL TANGERANG RAYA
Alamat : Jln.Raya Kampung Melayu KM.8 Kec.Teluknaga-Tangerang
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui seberapa besar hubungannya Enterpreneurship terhadap SMK Labschool Tangerang Raya yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dan observasi langsung pada Nara Sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “Hubungan Sekolah dengan jiwa Enterpreneurship” dan sengaja dipilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang berjiwa Enterpreneurship.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui seberapa besar hubungannya Enterpreneurship terhadap SMK Labschool Tangerang Raya yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dan observasi langsung pada Nara Sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “Hubungan Sekolah dengan jiwa Enterpreneurship” dan sengaja dipilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang berjiwa Enterpreneurship.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.
Terima kasih.
Penyusun
1
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………………….. 1
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………………………………………… 2
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………………………………… 3
1. LATAR BELAKANG MASALAH …………………………………………………………………………………………… 3
2. RUANG LINGKUP ……………………………………………………………………………………………………………… 3
3. RUMUSAN MASALAH ………………………………………………………………………………………………………. 3
4. MAKSUD DAN TUJUAN ………………………………………………………………………………………………………… 3
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………………………………………… 2
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………………………………… 3
1. LATAR BELAKANG MASALAH …………………………………………………………………………………………… 3
2. RUANG LINGKUP ……………………………………………………………………………………………………………… 3
3. RUMUSAN MASALAH ………………………………………………………………………………………………………. 3
4. MAKSUD DAN TUJUAN ………………………………………………………………………………………………………… 3
5. METODE PENELITIAN …………………………………………………………………………………………………………… 3
BAB II LANDASAN TEORI ………………………………………………………………………………………………………… 4
1.WIRAUSAHA DAN WIRASWASTA …………………………………………………………………………………………. 4
a.Pengertian……………………………………………………………………………………………………………….. 4
b.Faktor Penting Wirausaha………………………………………………………………………………………… 4
c.Faktor Pemicu ………………………………………………………………………………………………………… 5
BAB II LANDASAN TEORI ………………………………………………………………………………………………………… 4
1.WIRAUSAHA DAN WIRASWASTA …………………………………………………………………………………………. 4
a.Pengertian……………………………………………………………………………………………………………….. 4
b.Faktor Penting Wirausaha………………………………………………………………………………………… 4
c.Faktor Pemicu ………………………………………………………………………………………………………… 5
2.KONSEP PEMASARAN ………………………………………………………………………………………………………… 6
a.Product ………………………………………………………………………………………………………….. 6
b.Price …………………………………………………………………………………………………………………… 6
c.Place …………………………………………………………………………………………………………………… 6
d.Promotion …………………………………………………………………………………………………………. 6
BAB III PEMBAHASAN ……………………………………………………………………………………………….. 7
1.IDENTITAS PERUSAHAAN (SEKOLAH) …………………………………………………………………………………… 7 2.IDENTITAS PEMILIK ………………………………………………………………………. 7
3.TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN (SEKOLAH) ………………………………………………………………………. 7
a. Sejarah …………………………………………………………………………………………………………….. 7
b. Struktur Organisasi dan fungsi ………………………………………………………………………. 8
c.Produk Jasa …………………………………………………………………………………………………………….. 9
d.Proses Produksi (Pembelajaran) ……………………………………………………………………… 9
e.Haraga / Biaya ……………………………………………………………………………………………….. 9
f. Sumber Daya ( Sarana dan Prasarana / Fasilitas ) …………………………………………….. 10
g. Konsumen yang dituju …………………………………………………………………………………… 10
4. KEUANGAN …………………………………………………………………………………………………………………………. 10
5. ANALISA S.W.O.T ……………………………………………………………………………………………………………. 11
BAB IV PENUTUP ……………………………………………………………………………………………………………. 12
1.KESIMPULAN ……………………………………………………………………………………………………………. 12
2.SARAN ……………………………………………………………………………………………………………………….. 12
Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………………………………………………… 13
2
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Makalah
Bertolak dari Pentingnya sebuah Pedidikan sebagai hak Mutlak yang harus dimiliki bagi setiap Manusia ,Maka Kami Memilih SMK Labschool Tangerang Raya sebagai Objek Riset Kami untuk memenuhi Syara Mendapat Nilai UAS ( Ujian Akhir Sekolah) dalam Mata Kuliah Enterprenership.
2. Ruang Lingkup
Adapun Ruang Lingkup dalam Pembahasan Makalah ini adalah tentang apa saja yang Melatar Belakangi Pendirian SMK LAbschool Tangerang Raya & Jasa yang diberikan oleh SMK Labschool Tangerang Raya.
3. Rumusan Masalah
· Apa yang Melatar Belakangi Bapak Mendirikan Sekolah ini?
· Siapa yang menjadi Pemilik dari Sekolah ini?
· Bagaimana Struktur Organisasi yang ada pada Sekolah ini?
· Jasa apa yang diberikan oleh Sekolah ini?
· Bagaimana Proses Pembelajaran yang ada Pada Sekolah ini?
· Berapa Biaya yang dibebankan kepada setiap peserta didik?
· Sumber Daya ( Sarana & Prasarana ) apa saja yang sudah dimiliki oleh Sekolah ini?
· Peserta Didik yang seperti apa yang menjadi Fokus dari Sekolah ini?
· Bagaiman Keuangan ( Modal awal yang digunakan) dalam Mendirikan Sekolah hingga saat ini?
· Analisa SWOT.
4. Maksud dan Tujuan
Sebagai Salah satu Syarat Mendapatkan Nilai UAS ( Ujian Akhir Semester ) pada Mata Kuliah Enter preneurship.
5. Metode Penelitian
Adapun Metode Pennelitian yang digunakan untuk melakukan Riset ini adalah dengan Melakukan Wawancara Langsung kepada Pihak yang terkait ( Kepala Sekolah & Staff Tata Usaha ).
3
BAB II
LANDASAN TEORI
1.Wirausaha dan Wiraswasta
a. Pengertian
Wirausaha adalah seseorang pembuat keputusan yang membantu terbentuknya system ekonomi
perusahaaan yang bebas. Karir kewirausahaan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,menghasilkan imbalan financial yang nyata. Wirausaha di berbagai industry membantu perekonomian dengan menyediakan pekerjaan dan memproduksi barang dan jasa bagi konsumen dalam negeri maupun di luar negeri. Meskipun perusahaan raksasa menarik perhatian banyak publik akan tetapi bisnis kecil dan kegiatan kewirauasahaannya setidaknya memberikan andil nyata bagi kehidupan sosial dan perekonomian dunia.
Wirausaha adalah mereka yang bisa menciptakan kerja bagi orang lain dengan berswadaya. Definisi
ini mengandung asumsi bahwa setiap orang yang mempunyai kemampuan normal, bisa menjadi wirausaha asal mau dan mempunyai kesempatan untuk belajar dan berusaha. Berwirausaha melibatkan dua unsur pokok (1) peluang dan, (2) kemampuan menanggapi peluang, Berdasarkan hal tersebut maka definisi kewirausahaan adalah “tanggapan terhadap peluang usaha yang terungkap dalam seperangkat tindakan serta membuahkan hasil berupa organisasi usaha yang melembaga, produktif dan inovatif.” (Pekerti,dalamSuryana,2003).
Menurut Hisrich-Peters(1995) dalam Buchari (2007) entrepreneur are not born-they develop.Pendidikan formal dan pengalaman bisnis kecil-kecilan yang dimiliki seseorang dapat menjadi potensi utama untuk menjadi wirausaha yang berhasil.Menurut Bygrave(1994) dalam Buchari (2007).
Menurut Hisrich-Peters(1995) dalam Buchari (2007) entrepreneur are not born-they develop.Pendidikan formal dan pengalaman bisnis kecil-kecilan yang dimiliki seseorang dapat menjadi potensi utama untuk menjadi wirausaha yang berhasil.Menurut Bygrave(1994) dalam Buchari (2007).
Wiraswasta adalah: “keberanian, keutamaan serta keperkasaandalam memenuhi kebutuhan serta
memecahkan masalah hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri”, manusia wirawasata mempunyai kekuatan mental ynang tinggi sehingga memungkinkan untuk meluncur maju ke depan di luar kemampuan rata-rata dan ada kalanya wirasawatawan tidak berpendididkan tinggi.
Menurut literatur istilah wiraswasta = wirausaha. Pelopor wirasawasta adalah DR. suparman
suhamamijaya menekankan peluang kelompok kretif enterpeneur Indonesia untuk mengangkat bangsa dari kemiskinan.
b. Faktor Penting Wirausaha
Ada beberapa faktor kritis yang berperan dalam menangkap peluang usaha yaitu:
1. Personal, menyangkut aspek-aspek kepribadian seseorang.
2. Sociological, menyangkut masalah hubungan dengan keluarga dsb.
3. Environmental, menyangkut hubungan dengan lingkungan
Faktor Sosial yang berpengaruh terhadap minat memulai bisnis ini ialah masalah tanggung jawab terhadap keluarga.Faktor lain yang berpengaruh dalam membuka bisnis ialah pertimbangan antara pengalaman dengan spirit, energi dan rasa optimis. Biasanya orang-orang muda lebih optimis, energik, dibandingkan dengan orang-orang yang sudah berumur. Oleh sebab itu, pembukaan usaha sebaiknya dilakukan pada saat seseorang memiliki rasa optimis dan sudah dipertimbangkan secara matang.
1. Personal, menyangkut aspek-aspek kepribadian seseorang.
2. Sociological, menyangkut masalah hubungan dengan keluarga dsb.
3. Environmental, menyangkut hubungan dengan lingkungan
Faktor Sosial yang berpengaruh terhadap minat memulai bisnis ini ialah masalah tanggung jawab terhadap keluarga.Faktor lain yang berpengaruh dalam membuka bisnis ialah pertimbangan antara pengalaman dengan spirit, energi dan rasa optimis. Biasanya orang-orang muda lebih optimis, energik, dibandingkan dengan orang-orang yang sudah berumur. Oleh sebab itu, pembukaan usaha sebaiknya dilakukan pada saat seseorang memiliki rasa optimis dan sudah dipertimbangkan secara matang.
4
c. Faktor Pemicu
Beberapa faktor personal yang mendorong Triggering Event artinya yang memicu atau memaksan seseorang untuk terjun ke dunia bisnis adalah:
a) Adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang sekarang,
b) Adanya pemutusan hubungan kerja (PHK), tidak ada pekerjaan lain,
c) Dorongan karena faktor usia,
d) Keberanian menanggung resiko, dan
e) Komitmen atau minat yang tinggi terhadap bisnis.
Faktor-faktor Environment yang mendorong menjadi pemicu bisnis adalah:
a) Adanya persaingan dalam dunia kehidupan
b) Adanya sumber-sumber yang bisa dimanfaatkan, misalnya memiliki tabungan, modal, warisan, memiliki bangunan yang lokasi strategis dan sebagainya.
c) Mengikuti latihan-latihan atau Incubator bisnis. Sekarang banyak kursus¬kursus bisnis dan lembaga manajemen fakultas ekonomi melaksanakan pelatihan dan incubator bisnis.
d) Kebijaksanaan pemerintah misalnya adanya kemudahan-kemudahan dalam lokasi berusaha ataupun fasilitas kredit, dan bimbingan usaha yang dilakukan oleh Depnaker.
Sedangkan faktor sosiologi yang menjadi pemicu serta pelaksanaan bisnis adalah:
a) Adanya dorongan dari orang tua untuk membuka usaha
b) Adanya bantuan famili dalam berbagai kemudahan
c) Adanya pengalaman-pengalaman dalam dunia bisnis sebelumnya
d) Adanya Hubungan atau relasi dengan orang lain
e) Adanya teman atau kelompok yang dapat diajak kerjasama dalam berusaha
d. Karakteristik Wirausaha
Ada beberapa Karakteristik Wirausaha Menurut Zimmer, antara lain sebagai berrikut :
a) Kreatif dan Fleksibel
Yaitu seorang wirausaha yg mempunyai daya kreativitas dan fleksibel terhadap suatu usahanya.
b) Mencapai Hasil dengan Pengetahuan dan Pengalaman
Yaitu seorang ang mempunayi keinginan yang kuat untuk menggunakan pengetahuan dan pengalamannya guna memperbaiki kinerja nya dalam mencapai kesuksesan.
c) Energik Tinggi
Yaitu seorang wirausaha yang memiliki energy yang cukup dalam memperoleh kesuksesannya.
d) Motivasi untuk lebih Unggul
Yaitu seseorang wirausaha mempunyai motivasi untuk bekerja lebih baik dan lebih unggul dari apa yang telah ia kerjakan.
e) Berorientasi kedepan
Yaitu cara bagi seorang wirausaha dalam merencanakan kemajuan usahanya di masa depan.
f) Mau belajar dari kegagalan
Yaitu seorang wirausaha tidak takut akan kegagalan, melainkan menjadikan suatu kegagaln sebagai suatu pengalaman yang berharga.
g) Kemampuan Memimpin
Yaitu dalam berwirausaha harus memiliki pemimpin yang bertanggung jawab, yaitu seorang pemimpin yang mampu mengantarkan usahanya kegerbang kesuksesan.
5
2.Konsep Pemasaran
Dalam kegiatan pemasaran, dikenal konsep 4P yaitu: Product, Price, Placement, and Promotion. Konsep ini dapat diterapkan oleh seorang wirausaha dalam memulai suatu bisnis.
a. Product
Menentukan produk/jasa yang akan ditawarkan ke pasar umumnya menjadi langkah paling awal. Ide mengenai produk bisa didapatkan dari beberapa sumber. Cara termudah adalah dengan membandingkan langsung produk sejenis seperti yang ingin dijual, dan melakukan riset kecil-kecilan ke target pasar mengenai kelebihan dan kekurangan dari produk tersebut. Hasil dari riset tersebut diharapkan memberikan informasi yang lebih akurat bagi wirausaha mengenai prospek pasar yang akan dimasukinya dan produk macam mana yang diharapkan oleh target pasar.
b. Price
Menentukan harga produk tidak semudah yang dibayangkan. Pertanyaan utamanya adalah, Bilamanakah harga produk atau jasa dapat diterima oleh pasar? Cara yang umum digunakan adalah dengan menggunakan patokan hitungan biaya produk tersebut dari awal disiapkan hingga siap jual. Setiap produk memiliki berbagai komponen biayanya sendiri, dari awal produksi hingga produk tersebut dipajang di rak-rak display penjualan. Menentukan harga berdasarkan biaya dilakukan dengan menambahkan presentase margin tertentu ke biaya produk, dan presentase tersebut dianggap sebagai keuntungan. Persentase didapatkan sesuai dengan rata-rata margin di pasaran. Menggunakan metode ini memiliki kelemahan sendiri. Produk akan mengalami krisis keunikan (uniqueness) dimana keunikan yang memiliki daya pembeda produk dari saingannya luput diperhitungkan. Keunikan justru mampu membantu produk agar memiliki harga premium di pasar.
c. Placement
Tidak kalah penting adalah mengenai dimana produk tersebut yang akan ditawarkan tersebut mudah ditemukan oleh target pasar yang dituju. Pada beberapa industri, misalnya ritel atau restoran, masalah penempatan berarti sangat penting. Ungkapan “Lokasi, Lokasi, Lokasi” sebaiknya sangat diperhatikan oleh wirausaha, karena bisa jadi pemilihan lokasi tempat usaha yang buruk dapat berakibat langsung kepada kegagalan dari usaha yang dijalankan.
d. Promotion
Aspek penting lainnya adalah mengenai promosi dari produk. Bagaimana suatu produk akan dikenalkan ke pasar agar pelanggan tergerak untuk membelinya. Salah satu cara berpromosi efektif adalah dengan beriklan. Bagi wirausaha yang baru memulai bisnis, iklan dilakukan dengan mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi-nya. Untuk mendapatkan efektifitas beriklan sebaiknya dilakukan pemilihan media iklan yang benar-benar cocok dengan karakter target pasar dari produk. Mungkin tidak diperlukan untuk memasang iklan di segala media/tempat karena belum tentu berpengaruh kepada peningkatan penjualan. Selain itu pemasangan iklan juga berhubungan dengan biaya yang dikeluarkan. Pada tahap-tahap awal memulai bisnis, sebaiknya masalah biaya mendapat perhatian khusus agar tidak menjadi ganjalan dalam operasional usaha. Tentukan juga tujuan dari promosi, apakah untuk menciptakan kesadaran merek atau dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan. Jangan lupa untuk mengukur hasil dari setiap kegiatan promosi yang dilakukan, apakah sesuai dengan harapan atau masih perlu perbaikan untuk kegiatan promosi berikutnya.
Ke-4 aspek pemasaran dapat menjadi pemikiran awal bagi seorang wirausaha sehingga dia dapat memiliki perhitungan yang matang sebelum menanamkan investasinya.
6
BAB III
PEMBAHASAN
1. Identitas Sekolah
Nama : SMK Labschool Taangerang Raya
Alamat : Jln.Raya Kampung Melayu KM.8 Desa.Teluknaga, Kec. Teluknaga-Tangerang
Telepon : 021-5593 0829
Status Akreditasi : Dalam Proses
Ijin Mendirikan Bangunan : KEPUTUSAN BUPATI TANGERANG NOMOR:644/7237-BP2T/2009
2. Identitas Pemilik
Nama : Yayasan PURGATORIO
Ketua Yayasan : Dr.H.Ahmad Qurtubi, M.A
Tempat,tanggal lahir : Tangerang, 27 Agustus 1975
Alamat : Desa.Rawa Burung Kec.Kosambi Kab.Tangerang-Banten
Pendidikan : - SDN Bojong Renged II
- MTS Al-Hasaniyah
- MA Al-Hasaniyah
- UIn d/h IAIN Sunan Gunung Djati Bandung. Tahun 1998 (S1)
- UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta.2003 ( Magister/S2 )
- Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.2005-2009 ( Doktor/S3)
- Universitas Negeri Jakarta.2009 ( S3, manajemen Pendidikan )
Karir : - Dosen UIN Syarif Hidayatullah,Jakarat ( 2005-Sekarang ) Rektor Mata
Kuliah/Bidanf Administrasi Pendidikan berpangkat IV/a.
-Pembantu Rektor/Ketua1 STIT Tangerang Raya,Tangerang
Prestasi : - Memperoleh Beasiswa dari Kerajaan Arab Saudi untuk Kuliah di
Ibnu Su’ud Islamic University Riyadh dalam Kajian Ilmulinguistik Konsentrasi Bahasa Arab.Tahun 2000.
- Ditetapkan Sebagai Dosen Profesional dalam sertifiksi Dosen yang
diselenggarakan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tahun 2010
3. Tinjauan Umum Sekolah
a. Sejarah
Berangkat dari tujuan ingin Mengembangkan Pendidikan yang lebih baik untuk Mendorong Sumber Daya Manusia yang Berkualitas diwilayah Kabupaten Tangerang ,Khususnya Tangerang Utara Bapak Dr.H.Ahamad QurtubiM.A yang berasal dari Latar belakang dari Dunia Pendidikan ingin Mengembangkan Pendidikan dan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dengan Mendirikannya SMK Labschool Tangerang Raya yang memiliki Visi “True Indonesia School Based ICT for the Next Generation of leaders “ , dan Misi Sekolah Sebagai:
1. School based Information communication of Technology
2. Nobel Character
3. Consciousness of God & Indonesian Value.
7
b. Struktur Organisasi
Ketu Yayasan |
Pembina Osis |
Ahmad Askolani,S.Ag |
Kepala Sekolah |
Pembina Kesiswaan |
Supriyanto,S.Pd |
Sekertaris |
Siti Nurhasanah,S.Pd.I |
Bendahara |
Siti Nurlaela |
Lili Holiyah,S.Kom |
Ka.Jur Otomotif |
Guru Mata Pelajaran |
Ka.Jur Keperawatan |
Rusmiyati, S.S.IT |
Staff |
Komite Sekolah |
Ahmad Dasuki,S.Pd |
8
c. Produk Jasa
Adapun Jasa yang di berikan kepada Peserta didik oleh Sekolah ini ( SMK Labschool Tangerang Raya) adalah memberikan berbagai macam disiplin Ilmu yang kelak akan berguna bagi kehidupan Mereka dimasa depan, Sekolah ini juga menyediakan Praktek Langsung dari Teori yang sebelumnya telah diberikan dikelas melalui Praktek Kerja Lapangan(PKL) yang telah bekerja sama oleh berbagai Perusahaan dan Juga Instansi Pemerintahan yang Menyangkut tentang Pemahaman Teori selama di Kelas , diantaranaya adalah:
· PT.Angkasa Pura II.
· PT.Mitsuba.
· GMF.
· Mata Motor 2.
· PT.Gapura Angkasa.
· Aerotrans.
· Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta.
· ACS.
· Indovision.
· PT.Kiyoda Mas Mulia.
· Dinas Pendidikan Kab.Tangerang.
· PT.Cahaya Amalindo Perkasa.
· Puskesmas Kec.Kosambi,Teluknaga,Sepatan.
· Rumah Sakit Harapan Ibu,Angke-Jakarta.
· Klinik Bidan Yohana,Sangiang-Tangerang
· Klinik BP2IP, Sepatan-Tangerang.
d. Proses Pembelajaran
Proses Pembelajaran pada Sekolah ini Menggunakan KTSP (Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan) bagi Setiap Muridnya, adapun waktu yang digunakan untuk proses belajar –mengajar yaitu dilakukan dalam 2 waktu yaitu Pagi(Pkl.07.00)-Siang(12.30) bagi siswa kelas XI & XII, dan waktu Siang(13.00)-Sore(17.00).
e. Biaya Pendidikan
Dalam menunjang kegiatan Belajar-mengajar Biaya yang dikenakan kepada Siswa/i di Sekolah ini bermacam-macam sesuai dengan kelas & Jurusan yang dipilih, adapun perinciannya adalah sebagai berikut:
- Siswa Kelas 12 (semua jurusan) : Rp.150.000/Bulan
- Siswa/I Kelas 10 & 11 ( Kecuali Jurusan Keperawatan) : Rp.200.000/Bulan
- Siswa/I Kelas 10 & 11 ( Untuk Jurusan Keperawatan ) : Rp.250.000/Bulan
Selain Biaya tersebut Sekolah memberikan Apresiasi kepada Siswa/I yang berprestasi dalam bidang Akademik yaitu Pemberian Beasiswa dengan cara Menggratiskan Biaya SPP selama 3 bulan bagi Siswa yang menjadi Juara Kelas pada setiap kelas masing-masing , dan juga Gratis Biaya SPP selama 6 Bulan bagi Siswa yang menjadi Juara Umum di Sekolah.
9
f. Sumber Daya ( Sarana & Prasarana )
Adapula perincian Sarana dan Prasarana yang terdapat pada Sekolah ini adalah Sebagai berikut :
Teras : 14,00 M2
Parkir : 125,00 M2
Bangunan Lantai 1 : 300,00 M2
Bangunan Lantai 2 : 300,00 M2
Bangunan Lantai 3 (Sedang dalam Pembangunan) : 300,00 M2
Bangunan Lantai 4 (Sedang dalam Pembangunan) : 300,00 M2
Ruang Kelas : 10 Ruang Kelas dan 7 yang Terpakai
Ruang Guru : 1 Ruang
Ruang Kepala Sekolah : 1 Ruang
Laboratorium : Komputer ( 20 Komputer Siap Pakai untuk Server &
1 Komputer Administrator Keperawatan,
Administrasi Perkantoran)
Perpustakaan : Ada
Koperasi : Ada
Meja dan Kursi : 30/Kelas
Toilet : 2 Siswa, 2 Siswi, 2 Guru & 1 Kepala Sekolah
Tenaga Pengajar ( Guru) : 25 Orang
Staff yang lain : 6 Orang
g. Peserta didik yang dituju
Peserta didik yang Menjadi tujuan dari sekolah ini adalah Siswa/I yang bertempat tinggal disekitar daerah Sekolah antara lain dari Kecamatan Teluknaga, Kecamatan Kosambi, Kecamatan Pakuhaji, Kecamatan Sepatan, Kecamatan Neglasari , Kota Tangerang dan daerah Sekitar Jakarta Barat & Jakarta Utara.
4. Keuangan
Dalam Membuat Sebuah Usaha harus Memilik Modal, Adapun Modal yang telah dikeluarkan oleh Dr.H.Ahmad Qurtubi,M.A untuk Membangun dan Mendirikan SMK Labschool Tangerang Raya, telah mengeluarkan Biaya yang tidak kurang Rp.3.000.000.000 (Tiga Milyar Rupiah) Uang tersebut murni dari Modal Pribadi tanpa menerima bantuan dari Pihak/Instansi Manapun.
10
5. Analisa S.W.O.T
Setelah Melakukan Riset dan Pengamatan Langsung Maka Kami Memberikan Analisa SWOT terkait Sekolah tersebut,sebagai berikut :
Strength |
| ||||||||||||||||||||||||||||||
Witness |
| ||||||||||||||||||||||||||||||
Opurtunity |
| ||||||||||||||||||||||||||||||
Treetness | · Berdirinya Sekolah Sejenis dengan Biaya yang lebih Murah . · Berdirinya Sekolah Sejenis dengan Memiliki Fasilitas yang lebih lengkap dan memadai yang menunjang kegiatan Opersional Pendidikan. · Status Sekolah yang belum mendapat Akreditasi dari Pemerintah ( Dinas Pendidikan ) | ||||||||||||||||||||||||||||||
11
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan Uraian dan Tinjauan langsung tentang Pembahasan “Hubungan Sekolah dengan jiwa Enterpreneurship” dapat disimpulkan bahwa :
1. Peran Enterpreneurship dalam mendirikan sebuah Usaha sangat penting karena Pengusaha yang besar harus memiliki jiwa Enterpreneur yang baik.
2. SMK Labscchool Tangerang Raya adalah sebuah Sekolah yang didirikan oleh Bpk.Dr.H.Ahmad Qurtubi,M.A pada Tahun 2009 dengan Modal Sendiri tanpa mendapat bantuan dari Pihak/Instansi manapun.
3. Pendirian / Pembangunan SMK Labschool Tangerang Raya berrtujuan ingin Meningkatkan Mutu dan Kualitas Manusia di daerah Tangerang khususnya Kecamatan Kosambi dan Teluknaga.
4. Produk Jasa yang diberikan oleh SMK Labschool Tangerang Raya meliputi berbagai macam disiplin Ilmu dan juga Menyediakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) bagi Siswa/I yang telah memenuhi Persyaratan.
2. Saran
Bertolak dari Penjelasan mengenai “Hubungan Sekolah dengan Jiwa Enterpreneurship”,
Penyusun Memberikan saran sebagai berikut :
1. Sebaiknya Sekolah Mempercepat Pembangunan yang masih dalam pengerjaan
2. Sekolah harus Meningkatkan Mutu & Kualitas baik dari Sisi Penagajar ataupun Siswa/I agar dapat menarik Minat Calon Siswa/I baru di tahun ajaran selanjutnya.
12
DAFTAR PUSTAKA
Suharyadi,dkk.2007.Kewirausahaan:Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda.Jakarta:
Penerbit Salemba Empat.
Zimmer,Thomas W,dkk.2009.Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil,Edisi 5.Jakarta:
Penerbit Salemba Empat.
Oei,Istijan.2010.JURUS-JURUS SAKTI WIRAUSAHA:36 Jurus Melahirkan 4.000.000 wirausaha Muda di
Indonesia.Jakarta:Penerbit P.T Gramedia Pustaka Utama.
13
